PT DARMI BERSAUDARA Tbk adalah Emiten Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berorientasi ekspor, tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 4 Juli 2019 (IDX : KAYU)
49,02% PT DARBE PUTRA MAKMUR 50.98% PUBLIK
PT DARMI BERSAUDARA Tbk pemegang dan pemilik merek dagang DARBE WOOD
FORM SURAT KUASA RUPS TAHUNAN PT DARMI BERSAUDARA TBK TAHUN 2023 DOWNLOAD DISINI
Kenapa DARBE WOOD ?
HARGA KOMPETITIF
Dijamin oleh rantai distribusi yang singkat dengan model transaksi busines-to-business
EFISIEN
Keterdekatan geografis dengan major market menghemat biaya dan waktu pengiriman
BERKUALITAS DAN TERSEDIA
Sharing Economy menjamin kualitas dan ketersediaan produk
TIDAK ADA MINIMUM PESANAN
Memberi keleluasan pembeli ritel maupun korporat
FLEKSIBILITAS PEMBAYARAN
Menambah kenyamanan pembeli ritel maupun korporat
RESMI BERSERTIFIKAT
Diperoleh secara resmi, legal dan tersertifikasi SVLK dari pemerintah Indonesia
PROFIL PERUSAHAAN
PT DARMI BERSAUDARA Tbk merupakan entitas Perseroan terbatas berkedudukan di Surabaya didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia sesuai Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT DARMI BERSAUDARA No. 3 tanggal 3 Juni 2010 dibuat di hadapan Ellen, S.H., Notaris di Surabaya.
SHARING ECONOMY SEBAGAI KODE ETIK KERJA
Sharing Economy adalah nilai dasar rancangan kode etik kerja dan berlaku di seluruh afiliasi usaha DARBE GROUP.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Perseroan telah memulai implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG).
Penerapan ini adalah cerminan keseriusan manajemen dalam memberikan komitmen kepada pencapaian tujuan Perseroan yang telah ditetapkan. Tujuan pendirian Perseroan tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen sehingga Perseroan mendapatkan keuntungan secara wajar dengan proses bisnis yang berkelanjutan, selaras dengan lingkungan sosial dan harmoni alam semesta. Penerapan prinsip GCG disebabkan adanya tuntutan pemisahan kepemilikan dan manajemen yang secara mendasar memiliki kepentingan berbeda. Untuk menyelaraskannya diperlukan pengaturan tertentu agar tujuan utama Perseroan dapat tercapai. Implementasi GCG menciptakan hubungan kondusif antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Sinergi yang terjalin baik di antara ketiganya mampu menjamin tercapainya peningkatan nilai saham dalam jangka panjang dan menjaga lingkungan usaha berkelanjutan, selaras dengan lingkungan sosial dan alamnya. Penerapan GCG merupakan komponen penting bagi perseroan dalam menjalankan usahanya agar mampu terus berkembang secara berkelanjutan. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG yang terencana dan terintegrasi dengan baik dalam pengelolaan risiko untuk menjadi salah satu perusahaan yang memiliki daya saing tinggi. Perseroan memastikan prinsip-prinsip GCG yang baik diterapkan secara konsisten oleh seluruh karyawan perusahaan dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya untuk melindungi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan juga terus berupaya untuk memperkuat penerapan GCG dengan menanamkan prinsip-prinsip tata kelola di dalam budaya Perusahaan.
PRINSIP DASAR TATA KELOLA PERUSAHAAN Sebagai wujud komitmen dalam praktik GCG, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip dasar dari GCG sebagai berikut:
• TRANSPARANSI Perseroan mengedepankan aspek keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan publikasi informasi materiil yang relevan mengenai Perseroan • AKUNTABILITAS Perseroan mengedepankan kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organisasi agar pengelolaan Perseroan senantiasa berjalan efektif • KEANDALAN & TANGGUNG JAWAB Perseroan mengedepankan aspek kepatuhan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional agar senantiasa berjalan sesuai dengan ketentuan perundangperundangan yang berlaku • KEMANDIRIAN Independensi Perseroan dalam bertindak yang mana setiap tindakan dan/atau keputusan yang diambil manajemen terbebas dari intervensi atau pengaruh pihak manapun sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat • KEADILAN Perseroan memberikan jaminan kesetaraan dalam hal pemenuhan hak-hak pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan yang berlaku.
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Untuk mewujudkan komitmen dalam praktik GCG, Perseroan mengambil kebijakan terhadap prinsip-prinsip GCG sebagai berikut:
• MANAJEMEN RISIKO Perseroan telah menerapkan kebijakan manajemen resiko beserta langkah mitigasinya di dalam mendefinisikan risiko-risiko usaha yang berkaitan dengan bisnis Perseroan • SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Perseroan belum memiliki kebijakan mekanisme sistem pelaporan pelanggaran/whistleblowing system. Perseroan berkomitmen akan menyusun kebijakan ini • ANTI KORUPSI Perseroan belum memiliki kebijakan anti korupsi. Perseroan berkomitmen akan menyusun kebijakan ini • SELEKSI PEMASOK DAN HAK KREDITUR Perseroan belum memiliki kebijakan seleksi pemasok dan hak kreditur. Perseroan berkomitmen akan menyusun kebijakan ini • PENINGKATAN KEMAMPUAN VENDOR Perseroan belum memiliki kebijakan peningkatan kemampuan vendor. Perseroan berkomitmen akan menyusun kebijakan ini.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.002/DB-SKL-III/I/2023 tanggal 31 Januari 2023.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN
Diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi, bertindak sebagai pejabat penghubung Perseroan dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek, Investor dan pemangku kepentingan • Turut bertugas menjaga persepsi publik terhadap citra dan kinerja Perseroan khususnya kepada Investor, pemenuhan peraturan terkait, bertanggung jawab atas keterbukaan informasi Perseroan sebagai perusahaan publik. Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan dapat berfungsi sebagai Compliance Officer, Investor/ Stakeholders Relation Officer dan Liaison Officer/ Contact Person Officer • Memberikan masukan Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal • Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku • Membantu Direksi dan Dewan Komisaris untuk melaksanakan tata kelola perusahaan dalam hal keterbukaan informasi publik, ketersediaan informasi pada situs Perseroan; penyampaian laporan tepat waktu kepada OJK dan BEI; pelaksanaan dan dokumentasi RUPS; pelaksanaan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris; pelaksanaan program orientasi perusahaan bagi Direksi dan/ atau Dewan Komisaris • Sebagai penghubung Perseroan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sejak 31 Januari 2023 dijabat oleh Shifa Safina Basalamah, WNI,25 tahun. Tengah menyelesaikan pendidikan untuk jenjang Sarjana. Pada 2017 mulai bekerja sebagai administrasi produk herbal berskala nasional berasal dari Surabaya. Pernah sebagai tenaga pemasaran dan administrasi pada sebuah outlet musik di Surabaya dari tahun 2019-2020. Sejak 2020 sampai dengan sekarang, bergabung ke dalam salah usaha dibawah Darbe Group yang bergerak di hospitality business
VISI MISI & STRATEGI
Seluruh komponen Perseroan mulai dari Pemegang Saham, pemilik, pegawai dan rekanan usaha bertekad secara proaktif mengembangkan hubungan saling menguntungkan, meneguhkan kepercayaan dan menjaga integritas dalam mewujudkan visi, misi dan strategi usaha Perseroan.
VISI
MISI
STRATEGI
PROSPEK USAHA
• Indonesia mempunyai potensi tinggi untuk ekspor kayu dan pengembangan industri pengolahan kayunya
• Perseroan telah tersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu/SVLK
KEUNGGULAN KOMPARATIF
• Komoditas pilihan konsumen • Jaringan pemrosesan luas • Berbagai varian produk • Sistem penjualan dengan proses end-to-end • Harga kompetitif
• Jaringan bahan baku kuat • Integrated business • Kapasitas produksi optimal • Melayani penjualan beragam ukuran/custom order • Menerapkan Sharing Economy
DEWAN KOMISARIS
Perseroan memiliki Dewan Komisaris terdiri atas Komisaris Utama dan Komisaris Independen dimana seluruh pengangkatan telah memenuhi persyaratan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 33/2014.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
ABDUL HARIS NOFIANTO, S.H. | KOMISARIS UTAMA
PROFIL KOMISARIS UTAMA
LAPORAN KOMISARIS UTAMA 2021
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya kami dapat menjalankan tugas pengawasan dan pengelolaan perusahaan yang diamanatkan kepada kami selaku Dewan Komisaris. Perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Dewan Komisaris yang berisikan tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sepanjang tahun 2021.
Dalam kesempatan ini, izinkan kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk mengawali Laporan Tahunan 2021 ini dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban terkait pelaksanaan fungsi pengawasan sekaligus penilaian terhadap kinerja Direksi dalam melakukan pengurusan Perseroan, penerapan strategi dan kinerja umum Perseroan, serta dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) pada tahun buku 2021.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengawasi dan memberikan nasihat agar seluruh strategi Direksi terimplementasi dengan baik sesuai visi dan misi perusahaan, maka Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk melakukan pengawasan. Berikut laporan hasil pengawasan Dewan Komisaris.
TINJAUAN MAKRO EKONOMI TAHUN 2021
Di awal tahun 2021, kondisi perekonomian global diproyeksikan membaik seiring dengan program vaksinasi yang mulai masif digalakan hampir di seluruh negara di dunia. Langkah ini menjadi dasar pelonggaran mobilitas yang dapat dilakukan masyarakat, sehingga kegiatan perekonomian secara berkala mulai dijalankan kembali dan bersiap menghadapi era kebiasaan baru (New Normal). Situasi ini mampu mendorong tingkat permintaan masyarakat dan memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Memasuki pertengahan tahun 2021, varian baru Covid-19, yaitu Delta muncul dengan tingkat transmisi yang cukup tinggi dan tersebar hampir di seluruh dunia. Akibatnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi global kembali mengalami revisi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang diturunkan sebagai dampak dari varian Delta Covid-19 dan keterbatasan energi global.
Secara kumulatif tahunan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mampu mencapai 3,69% (cumulative to cumulative, c-to-c), naik jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 2,07% (c-to-c).
Kinerja perekonomian diperkirakan terus membaik didorong oleh ekspor yang solid dan aktivitas konsumsi, serta investasi yang meningkat seiring dengan mobilitas masyarakat yang berangsur normal. Pada sisi sektoral, Industri Manufaktur, Pertambangan, Perdagangan serta Informasi dan Komunikasi juga tetap berkinerja baik. Sementara dari sisi spasial, struktur ekonomi Indonesia didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi sebesar 57,89% dan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,66%.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI
Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, sepanjang tahun 2021 manajemen Perseroan dirasa telah menerapkan strategi usaha yang tepat dan tetap menjaga kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Di tengah situasi dan kondisi ekonomi yang serba menantang, kami melihat bahwa Direksi telah berhasil mengambil inisiatif untuk menyelesaikan hambatan yang ada sepanjang tahun 2021.
Hasil kinerja sepanjang tahun 2021 dapat dilihat dari indikator-indikator keuangan yang tersaji pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021. Perusahaan mampu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp5,06 miliar. Sementara laba bersih yang berhasil diperoleh sebesar Rp147,44 juta. Pencapaian ini adalah hasil terbaik dari langkah strategis yang bisa diambil oleh Direksi dalam menghadapi tantangan industri serta kondisi perekonomian tahun 2021.
Sementara itu, ditinjau dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Dewan Komisaris melihat adanya penurunan Total Aset menjadi sebesar Rp106,48 miliar, menurun sebesar 3,49% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp110,33 miliar. Penurunan jumlah Aset tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan jumlah Aset Tidak Lancar sebesar 34,50% dari Rp15,80 miliar di tahun 2020 menjadi Rp10,35 miliar di tahun 2021 meskipun terjad kenaikan pada Aset Lancar sebesar 1,69% dari Rp94,53 miliar menjadi Rp96,13 miliar. Permodalan Perseroan juga terlihat semakin baik dengan Total Ekuitas tumbuh 0,31% dari Rp78,34 miliar menjadi Rp78,59 miliar.
Secara umum, kami merasa bangga dan mengapresiasi atas kerja keras manajemen Perseroan dalam bertahan di situasi yang teramat menantang ini. Kami melihat secara keseluruhan bahwa pencapaian Perseroan merupakan pencapaian terbaik yang mampu dihasilkan oleh seluruh komponen Perusahaan, dan keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang diimplementasikan secara efektif serta didukung oleh komitmen Direksi yang senantiasa mengutamakan prinsip kehati-hatian.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
Meskipun prospek kondisi perekonomian global untuk tahun 2022 diperkirakan akan melambat di tengah pandemi Covid 19 yang masih terus berlanjut. Menurut laporan Global Economic Prospects terbaru Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 4,1% pada tahun 2022. Namun, Pemerintah Indonesia justru optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 akan semakin membaik dengan syarat semakin terkendalinya pandemi Covid-19 dan terbangunnya daya saing perekonomian Indonesia. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mampu mencapai 5,2%. Di lain sisi, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan berada pada kisaran 4,7% – 5,5%. Hal ini seolah menjadi dukungan motivasi bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan kinerjanya di tahun 2022.
Dewan Komisaris optimis bahwa prospek bisnis Perseroan di tahun 2022 masih akan tetap terbuka luas, dan kami juga yakin bahwa Direksi akan mampu memanfaatkan dengan baik berbagai peluang yang ada dengan sejumlah langkah yang akan ditempuh seperti peningkatan kualitas produk, layanan kepada pelanggan dan inovasi strategi pemasaran. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mengawal Dewan Direksi dan memberikan lebih banyak masukan yang produktif dan konstruktif agar Perseroan bisa menghadapi dan melewati tahun 2022 lebih baik.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Setelah menjadi perusahaan terbuka, implementasi tata kelola yang baik menjadi salah satu fokus dari tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bersama dengan Direksi. Dewan Komisaris melihat bahwa pada tahun 2021 manajemen telah melakukan berbagai inisiatif terkait usaha pengembangan penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG). Namun Perusahaan masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan terkait penerapan GCG seperti pengembangan whistleblowing system.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit sepanjang tahun 2021 telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif, termasuk memberikan rekomendasi serta laporan kepada Dewan Komisaris atas hal-hal yang perlu menjadi perhatian dan tindak lanjut Dewan Komisaris dalam rangka melakukan fungsi audit internal Perseroan, manajemen risiko keuangan dan manajemen operasional.
APRESIASI DAN PENUTUP
Mewakili Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta pegawai PT Darmi Bersaudara Tbk, berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Perseroan mampu menjawab tantangan dan memberikan hasil terbaiknya di tahun 2021. Apresiasi juga kami tujukan kepada regulator, para pemegang saham, konsumen, pemasok, mitra kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain atas kesetiaan, kepercayaan, dukungan dan kebanggaan kepada Perseroan. Kedepannya, Dewan Komisaris berharap Kerjasama yang telah terbangun akan terus ditingkatkan dan kami akan senantiasa berupaya mendorong Perusahaan ke arah yang lebih baik.
Surabaya, 31 Maret 2022
Abdul Haris Nofianto, S.H. Komisaris Utama
LAPORAN KOMISARIS UTAMA 2020
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dewan Komisaris, selama tahun 2020, telah menjalankan fungsi dan tugas pengawasan serta memberikan nasehat atas seluruh kebijakan yang diambil oleh Dewan Direksi dalam menjalankan bisnis Perseroan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris juga telah memastikan bahwa dari segi operasional, Perseroan telah mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris senantiasa menjaga objektivitas dan independensi dan oleh karenanya Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan. Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris akan melaporkan hasil penilaian terhadap kinerja Dewan Direksi, diikuti dengan pandangan atas prospek bisnis Perseroan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi dan mengarahkan Dewan Direksi sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang Perseroan Terbatas. Dengan sistem komunikasi yang lancar dan terbuka antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Perseroan dapat saling bahu membahu melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan baik di tingkat korporasi maupun operasional. Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat tersendiri sebanyak 5 (lima) kali.
Kondisi Makro Ekonomi di Tahun 2020
Kondisi ekonomi global masih terus mengalami kontraksi dan tantangan yang besar di tahun 2020. Ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih terus berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Keputusan BREXIT, berbagai gejolak yang bersifat regional dan kekhawatiran atas kebijakan fiskal dan puncaknya adalah merebaknya pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian dunia mengalami penurunan drastis, untuk tidak mengatakan stagnan, dari segi pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 terealisasi sebesar 5,02%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Namun demikian, Pemerintah mampu menjaga tingkat inflasi pada level yang rendah, yaitu 3,0%. Di tengah kondisi tersebut, Perseroan bersyukur bahwa pasar utama Perseroan yakni Asia Selatan (India dan Nepal) tidak mengalami gangguan signifikan dan Perseroan mampu menjaga stabilitas penjualan ke negara-negara tersebut.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Dewan Komisaris menilai bahwa secara umum Dewan Direksi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik pada tahun 2020. Penilaian ini dilandasi atas berhasilnya Dewan Direksi mempertahankan proses lanjutan dari IPO Perseroan pada tanggal 4 Juli 2019 sehingga saham Perseroan masih tercatat dan terus diperdagangkan, ditambah dengan keberhasilan Perseroan mempertahankan pertumbuhan kinerja penjualan yang mencapai pertumbuhan sebesar 73,52% pada posisi Oktober 2020, pencapaian laba bersih Perseroan Rp 1,9 miliar pada posisi Oktober 2020, dan telah beroperasinya secara penuh kantor perwakilan Perseroan di Kolkata, India. Dewan Komisaris pun menyampaikan apresiasi kepada Dewan Direksi selama menangani status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/PKPU Perseroan sehingga di penghujung tahun 2020, status tersebut telah berakhir melalui homologasi.
Pandangan Atas Prospek Bisnis Perseroan
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan di seluruh dunia baik secara ekonomi maupun sosial. Di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang masih terus berlanjut, dunia juga sedang berjuang menghadapi wabah virus Covid-19 yang mengakibatkan banyak negara menutup diri dari negara lainnya (lockdown). Kebijakan lockdown ini tentunya mempengaruhi pergerakan manusia dan barang beserta kegiatan ekonomi dan berakibat negatif terhadap mayoritas bisnis termasuk bisnis Perseroan. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Dewan Direksi yang telah melakukan beberapa penyesuaian seperti perapian stok dan penyesuaian jadwal pengiriman untuk mengurangi dampak negatif dari wabah virus Covid-19 terhadap bisnis Perseroan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek bisnis Perseroan di tahun 2021 akan tetap baik dengan sejumlah langkah yang akan ditempuh seperti peningkatan kualitas produk, layanan kepada pelanggan, inovasi strategi pemasaran dan merencanakan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/ Right Issue. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mengawal Dewan Direksi dan memberikan lebih banyak masukan yang produktif dan konstruktif agar Perseroan bisa menghadapi dan melewati tahun 2021 dengan lebih baik lagi.
Tata Kelola Perseroan
Dengan ditetapkannya Perseroan sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2019, maka tahun 2019 merupakan tahun pertama bagi pembuktian sistem Tata Kelola Perseroan yang baik sebagai sebuah perusahaan terbuka. Perseroan telah berusaha untuk memastikan bahwa Tata Kelola Perseroan pada semua aspek bisnis telah selaras dengan etika, peraturan dan standar di Indonesia. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Tata Kelola Perseroan merupakan bagian penting dari upaya untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang berkelanjutan. Penerapan Tata Kelola Perseroan yang baik akan menumbuhkan keyakinan pada seluruh pemangku kepentingan bahwa kepentingan mereka senantiasa diperhatikan dan dijaga. Dewan Komisaris sangat mengapresiasi berbagai upaya Dewan Direksi dalam menerapkan Tata Kelola yang baik (Good Corporate Governance) selama ini.
Kinerja Komite
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Komite Audit telah menerapkan pengawasan terhadap fungsi audit internal Perseroan, manajemen risiko keuangan dan pengawasan operasional.
Komposisi Dewan Komisaris
Pada tahun 2020, struktur Dewan Komisaris Perseroan adalah Abdul Haris Nofianto, S.H., sebagai Komisaris Utama, dan Dolvy Elvianes, sebagai Komisaris Independen
Apresiasi
Meskipun tahun 2020 penuh tantangan karena berbagai perubahan lanskap bisnis sebagai efek pandemi Covid-19, pada tahun 2020 Perseroan berhasil melalui badai ekonomi dengan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 74.089.340.627 dan membuka sekaligus mengoperasikan secara penuh kantor perwakilan Perseroan di Kolkata, India sebagai terobosan langkah penjualan dalam menembus pasar periferal di India dan Nepal. Dewan Komisaris sangat mengapreasi kerja Dewan Direksi dan jajaran manajemen PT Darmi Bersaudara Tbk serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang dicurahkan sehingga Perseroan mampu mewujudkan dan mempertahankan kinerja positif yang telah lama terbangun. Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada regulator, para pemegang saham, konsumen, pemasok, mitra kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan. Kami berharap semoga kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Surabaya, 31 Maret 2021
Abdul Haris Nofianto, S.H. Komisaris Utama
LAPORAN KOMISARIS UTAMA 2019
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi dan tugas pengawasan serta memberikan nasehat terhadap seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Dewan Direksi dalam menjalankan bisnis perseroan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris juga telah memastikan bahwa dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perseroan telah mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi. Oleh karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan. Dalam laporan ini, Dewan Komisaris akan melaporkan penilaian terhadap kinerja Dewan Direksi, pandangan atas prospek bisnis Perseroan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Tanggung Jawab Dewan Komisaris yaitu mengawasi dan mengarahkan Dewan Direksi sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang Perseroan. Dengan adanya sistem komunikasi yang lancar dan terbuka antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Perseroan dapat bekerja sama melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan baik di tingkat korporasi maupun operasional. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat tersendiri sebanyak lima (5) kali.
Kondisi Makro Ekonomi di Tahun 2019
Kondisi ekonomi global mengalami tantangan yang besar di tahun 2019. Ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok bahkan semakin meningkat. Ditambah lagi dengan keputusan BREXIT, berbagai gejolak yang bersifat regional dan kekhawatiran atas kebijakan fiskal semakin membuat perekonomian dunia mengalami perlambatan pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 terealisasi sebesar 5,02%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Namun demikian, Pemerintah mampu menjaga tingkat inflasi pada level yang rendah, yaitu 3,0%. Di tengah kondisi tersebut, Perseroan bersyukur bahwa pasar utama Perseroan yakni Asia Selatan (India dan Nepal) tidak mengalami gangguan signifikan dan Perseroan mampu menjaga penjualan ke negara-negara tersebut.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Secara umum, Dewan Komisaris menilai bahwa Dewan Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik di tahun 2019. Penilaian ini dilandasi atas berhasilnya proses IPO Perseroan sehingga saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan untuk pertama kalinya pada tanggal 4 Juli 2019, meningkatnya kinerja Perseroan yang ditunjukkan dengan peningkatan penjualan dari Rp37,6 Milyar di tahun 2018 menjadi Rp 43,7 Milyar di tahun 2019, meningkatnya laba bersih Perseroan dari Rp 1,9 Milyar di tahun 2018 menjadi Rp 3,3 Milyar di tahun 2019 dan telah dibukanya kantor perwakilan Perseroan di India.
Pandangan Atas Prospek Bisnis Perseroan
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan baik secara ekonomi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah situasi ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang masih terus berlanjut, dunia juga sedang berjuang menghadapi wabah virus Covid-19 yang mengakibatkan banyak negara menutup diri dari negara lainnya (Lockdown). Kebijakan lockdown ini tentunya mempengaruhi pergerakan manusia dan barang beserta kegiatan ekonomi dan berakibat negatif terhadap mayoritas bisnis termasuk bisnis Perseroan. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Dewan Direksi yang telah melakukan beberapa penyesuaian seperti perapian stok dan penyesuaian jadwal pengiriman untuk mengurangi dampak negatif dari wabah virus Covid-19 terhadap bisnis Perseroan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek bisnis Perseroan di tahun 2020 akan tetap baik dengan sejumlah langkah yang akan diterapkan seperti peningkatan kualitas produk, layanan kepada pelanggan dan inovasi strategi pemasaran. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mengawal Dewan Direksi dan memberikan lebih banyak masukan yang produktif dan konstruktif agar Perseroan bisa melewati tahun 2020 dengan lebih baik lagi.
Tata Kelola Perusahaan
Tahun 2019 merupakan tahun pertama bagi pembuktian sistem Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai sebuah perusahaan terbuka. Perseroan telah berusaha untuk memastikan bahwa Tata Kelola Perusahaan pada semua aspek bisnis telah selaras dengan etika, peraturan dan standar di Indonesia. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan bagian penting dari upaya untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan menerapkan Tata Kelola yang baik, seluruh pemangku kepentingan akan lebih yakin bahwa kepentingan mereka senantiasa diperhatikan dan dijaga. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengapresiasi berbagai upaya Dewan Direksi dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).
Kinerja Komite
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik. Komite Audit telah menerapkan pengawasan fungsi audit internal Perseroan, manajemen risiko, keuangan dan pengawasan operasional.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019 telah memutuskan untuk menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu pengangkatan Abdul Haris Nofianto selaku Komisaris Utama pasca wafatnya Komisaris Utama Perseroan Mochammad Taufan Hadiwijaya pada bulan Agustus 2019. Dewan Komisaris menyampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga Almarhum Mochammad Taufan Hadiwijaya dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas seluruh kontribusi dan dedikasi Almarhum sehingga PT Darmi Bersaudara Tbk berkembang pesat dan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Berikut ini adalah struktur Dewan Komisaris Perseroan: Abdul Haris Nofianto, S.H., sebagai Komisaris Utama dan Dolvy Elvianes, sebagai Komisaris Independen Tahun 2019 telah berhasil dilalui dengan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Dewan Direksi dan jajaran manajemen PT Darmi Bersaudara Tbk serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada Perseroan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik tersebut. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada regulator, para Pemegang Saham, para pemangku kepentingan, seluruh pembeli, supplier dan mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan. Semoga kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Surabaya, 31 Maret 2020
Abdul Haris Nofianto, S.H. Komisaris Utama
DOLVY ELVIANES | KOMISARIS INDEPENDEN
PROFIL KOMISARIS INDEPENDEN
DEWAN DIREKSI
Perseroan memiliki Dewan Direksi terdiri atas Direktur Utama dan Direktur dimana seluruh pengangkatan anggota Direksi telah memenuhi persyaratan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 33/2014.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB DEWAN DIREKSI
NANANG SUMARTONO H., S.H. | DIREKTUR UTAMA & KEUANGAN
PROFIL DIREKTUR UTAMA
LAPORAN DIREKTUR UTAMA 2021
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Tahun 2021 memberikan tantangan dan peluang pada pertumbuhan Perusahaan. Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Perusahaan mampu melalui tahun 2021 dengan mampu bertahan dan menjawab tantangan yang ada. Suatu kehormatan bagi saya atas nama Direksi untuk menyajikan Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2021. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai.
Bersama ini kami sampaikan laporan jalannya kepengurusan Perusahaan selama tahun 2021. Laporan Direksi ini akan menyajikan analisis atas kinerja perusahaan, analisis tentang prospek usaha dan perkembangan penerapan tata kelola perusahaan.
PERKEMBANGAN EKONOMI DAN INDUSTRI TAHUN 2021
Tahun 2021 diproyeksikan menjadi tahun perbaikan ekonomi global meski tidak merata dengan ketidakpastian pasar keuangan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan meningkat didorong oleh pemulihan ekonomi di negara-negara Advanced Economies (AEs), khususnya Amerika Serikat, yang kuat didukung oleh akselerasi vaksinasi dan stimulus kebijakan yang sangat besar. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di negara-negara Emerging Market and Developing Economies (EMDEs), kecuali Tiongkok, secara umum melanjutkan perbaikan, namun tidak secepat proses pemulihan di AEs.
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tumbuh 5,9% pada 2021, naik dari tahun sebelumnya yang justru terkontraksi 3,1%. Program vaksinasi yang mulai masif dilakukan hampir di seluruh negara di dunia memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap turunnya angka kasus positif dan kematian yang diakibatkan oleh Covid-19. Pemerintah secara global juga mulai mengambil langkah konkret untuk mendongkrak perekonomian dengan melakukan pelonggaran mobilitas secara berkala. Kegiatan perekonomian mulai dijalankan kembali dan bersiap menghadapi era kebiasaan baru (New Normal).
Secara kumulatif tahunan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mampu mencapai 3,69% (cumulative to cumulative, c-to-c), naik jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 2,07% (c-to-c). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama tahun 2021, Indonesia mampu mencapai surplus neraca perdagangan sebesar 35,34 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2020 sebesar 21,62 miliar dolar AS. Surplus neraca perdagangan ini diproyeksikan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
KEBIJAKAN STRATEGIS YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN
Dalam pencapaian kinerja tahun 2021, Direksi masih terus menjalankan kebijakan usaha dengan melakukan penguatan jaringan bahan baku dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak agar bisa menjaga ketersediaan pasokan untuk mencapai stabilitas kegiatan operasional Perseroan, melakukan inovasi dan eksplorasi untuk meningkatkan kualitas produk dan memberikan nilai tambah bagi konsumen dan pemangku kepentingan Perseroan, melakukan penguatan branding dan jalur distribusi. Selain itu, Perusahaan juga terus berupaya menambah stok yang dimiliki dan melakukan diversifikasi produk melalui pasar yang sejenis dalam rangka dapat memenuhi pasar baik domestik maupun internasional khususnya negara Asia Selatan dan sekitarnya secara konsisten.
Direksi menyadari bahwa untuk mencapai kinerja operasional dan keuangan yang baik, diperlukan strategi dan upaya-upaya untuk memastikan keberhasilan pencapaian target yang ditetapkan. Direksi berkomitmen untuk selalu turut serta dalam perumusan strategi usaha Perseroan. Selain itu, Direksi juga senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi atas keberhasilan implementasi strategi usaha Perseroan. Direksi akan terus memastikan strategi usaha yang telah ditetapkan serta implementasinya sesuai dengan visi Perusahaan yakni menjadi Perseroan unggul berdaya saing dunia yang bergerak dalam bidang papan dan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aktivitas berbagi ekonomi (sharing economy).
KINERJA TAHUN 2021
Sepanjang tahun 2021, Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar 26,54% dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendapatan bersih yang sebesar Rp5,06 miliar ini mengalami penurunan sebesar 93,17% atau Rp69,02 miliar dari pendapatan bersih sebelumnya yang sebesar Rp74,09 miliar. Seiring dengan pendapatan bersih, laba bersih yang diperoleh Perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 61,19% atau senilai Rp232,45 juta jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih yang berhasil dibukukan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp147,44 juta sedangkan tahun lalu adalah sebesar Rp379,89 juta. Hasil ini dirasa adalah hasil terbaik yang mampu diperoleh Perseroan mengingat tantangan yang cukup signifikan yang dihadapi oleh Perseroan sepanjang tahun 2021 yakni dalam hal pengiriman (shipping) dimana terjadinya kelangkaan dan fluktuasi harga freight dan sewa kontainer. Selain itu, pasar utama ekspor Perseroan menjadi tidak mudah diakses dan mengalami perlambatan kinerja, sehingga Perusahaan kehilangan mayoritas penjualan sehingga kinerja perseroan mengalami penurunan cukup signifikan.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
Setiap tahun, Perseroan melakukan evaluasi atas target dan realisasi dari pencapaian yang diperoleh sehingga hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan acuan dan pembelajaran dalam membaca peluang dan tantangan di tahun berikutnya, demikian juga penetapan strategi yang diperlukan. Namun, di tahun 2021 ini target yang telah ditentukan di awal tahun tidak dapat digunakan sebagai acuan kinerja mengingat adanya kejadian luar biasa yang ada di luar kendali Perusahaan sebagai dampak lanjutan dari Covid-19. Untuk itu Perseroan melakukan penyesuaian kembali target yang relevan dengan kondisi dan situasi ekonomi tahun 2021. Target pendapatan yang dicanangkan Perseroan terealisasi sebesar Rp5,06 miliar dari target awal Rp19,07 miliar. Untuk tahun 2021, Perseroan berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp147,44 juta dari target awal Rp1,24 miliar.
KENDALA YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
Sepanjang tahun 2021, Perusahaan menghadapi tantangan yang cukup signifikan akibat pandemi yang masih melanda hampir di seluruh belahan dunia. Kendala yang dihadapi oleh Perusahaan akibat pandemi yakni kendala pemasaran di negara tujuan ekspor yakni Asia Selatan, hal ini lantaran efek lanjutan dari pandemi Covid-19 di negara tujuan ekspor seperti India yang menyebabkan adanya perlambatan pengerjaan proyek properti dan penurunan daya beli masyarakat. Dan pada saat bersamaan Perseroan juga dihadapkan pada peningkatan yang luar biasa atas harga sewa kontainer yang dipicu oleh kelangkaan jumlah kontainer pada Pelabuhan keberangkatan dan Pelabuhan tujuan serta naiknya harga freight. Untuk menghadapi tantangan ini, Perseroan melakukan negosiasi kepada para buyer untuk melakukan penjadwalan ulang atas pengiriman produk.
PROSPEK USAHA TAHUN 2022
Kondisi perekonomian baik global maupun domestik dirasa masih akan cukup menantang, para pelaku pasar optimis ekonomi nasional diproyeksi akan terus bertumbuh di tahun 2022. Hingga akhir tahun 2021, kurva Covid-19 sudah mulai merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini diperkirakan mampu mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Percepatan program vaksinasi serta dukungan stimulus fiskal dan belanja daerah mampu menjaga solidnya permintaan domestik, sehingga meningkatkan kinerja sektoral yang berorientasi domestik, khususnya sektor sekunder dan tersier. Masih adanya permintaan eksternal juga diperkirakan akan mendorong sektor primer dan sekunder yang berorientasi ekspor.
Meskipun demikian, prospek kondisi perekonomian global untuk tahun 2022 diperkirakan melambat di tengah pandemi Covid 19 yang masih terus berlanjut. Menurut laporan Global Economic Prospects terbaru Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 4,1% pada tahun 2022. Sementara Pemerintah Indonesia justru optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 akan semakin membaik dengan syarat semakin terkendalinya pandemi Covid-19 dan terbangunnya daya saing perekonomian Indonesia. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mampu mencapai 5,2%. Di lain sisi, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan berada pada kisaran 4,7% – 5,5%. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak optimisme para pelaku usaha di Indonesia.
Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi nasional, kami yakin bahwa ekspor kayu dan produk kayu secara umum masih sangat prospektif. Perusahaan juga yakin bahwa Perseroan masih memiliki peluang untuk dapat mengisi kebutuhan pasar baik domestik maupun internasional khususnya negara Asia Selatan.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Perseroan menjunjung tinggi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang transparan, bertanggung jawab dan profesional dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Komitmen dan tekad ini mengakar dalam seluruh nilai dan budaya Perusahaan, serta diterjemahkan dalam pedoman dan kebijakan yang memandu setiap organ tata kelola dalam melaksanakan kewajibannya. Kami mendorong seluruh organ tata kelola untuk saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik dalam memajukan kinerja Perseroan, tanpa saling mendominasi ruang lingkup kerja organ tata kelola lainnya atau terlibat dalam konflik kepentingan.
Kami juga terus berupaya mengidentifikasi risiko-risiko usaha yang terus berubah seiring dengan berkembangnya dunia usaha, serta menentukan langkah mitigasi dan pencegahan yang tepat. Proses pengawasan dan evaluasi dalam segala aspek bisnis juga terus dilakukan dengan konsisten, agar tidak terdapat hal-hal yang berpotensi membawa pengaruh negatif bagi kinerja Perseroan.
Pada tahun 2021, Direksi menilai bahwa Perseroan telah menjalankan praktik tata kelola dengan efektif, ditandai dengan tidak adanya kasus pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan atau pun peraturan berlaku lainnya, serta tidak terdapat perkara hukum baik pidana maupun perdata yang melibatkan nama Perseroan dan tim manajemen.
APRESIASI DAN PENUTUP
Demikian, laporan tugas Direksi atas pelaksanaan usaha Perseroan selama tahun 2021. Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada jajaran tim manajemen dan seluruh pegawai yang telah bekerja keras untuk mencapai tujuan Perseroan.
Atas arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris, Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Arahan Dewan Komisaris sangat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan kinerja Perseroan baik operasional maupun keuangan. Juga tidak lupa kami sampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham, mitra kerja dan pelanggan atas kepercayaannya terhadap Perusahaan. Dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam menjelajah serta Tumbuh di tahun-tahun yang penuh tantangan di masa depan.
Surabaya, 31 Maret 2022
Nanang Sumartono H, S.H. Direktur Utama & Direktur Keuangan
LAPORAN DIREKTUR UTAMA 2020
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Kami bangga bisa menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2020, tahun yang ditandai dengan terpaan tantangan pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia.
Pada tanggal 4 juli 2019 Perseroan mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia melalui aksi korporasi IPO (Initial Public Offering) atau penawaran saham perdana. Hal ini merupakan tonggak sejarah sejak berdirinya Perseroan selama lebih dari 1 (satu) dekade lalu sebagai entitas usaha. Perseroan selanjutnya memperdagangkan sahamnya di pasar modal Indonesia dan berlangsung hingga kini. Peristiwa penting ini terjadi di kala Perseroan masih dalam kapasitasnya sebagai entitas usaha yang berskala usaha kecil dan menengah/UMKM sehingga merupakan momen penting untuk mulai memahami dan menghadapi tantangan untuk tumbuh menjadi lebih besar dan lebih baik.
Pencapaian yang merupakan anugerah luar biasa ini kami tempuh dengan segala upaya dan perjuangan yang tidak mudah karena dengan skala usaha yang masih tergolong UMKM tersebut kami diwajibkan untuk bertindak dan melakukan penyesuaian-penyesuaian selayaknya sebagai sebuah entitas usaha atau Perseroan berskala besar. Namun demikian, berkat dukungan semua pihak baik internal dan eksternal Perseroan, proses yang dijalani dengan tekad bulat dan penuh kedisiplinan tinggi ini, pada akhirnya tantangan ini berhasil dilalui. Itulah sebabnya, sebagai entitas usaha yang berhasrat untuk senantiasa mampu bertumpu kepada prinsip going concern, kami di jajaran Direksi bertanggungjawab agar bisa memberi makna terhadap pencapaian tersebut, terutama agar usaha Perseroan sebagai perusahaan eksportir kayu olahan ini mampu memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan melalui pengembangan produk dan usahanya itu sendiri.
Sebagaimana diketahui bersama, ekspor kayu secara global mengalami penurunan cukup signifikan yang dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berdampak pada menurunnya volume perdagangan sektor usaha kehutanan pada kurun waktu tahun 2019 yang berlanjut ke tahun 2020. Ini karena Tiongkok adalah tujuan ekspor teratas kayu olahan Indonesia, diikuti oleh Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Korea. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menyebutkan total nilai ekspor kayu olahan Indonesia tahun 2019 sebesar US$ 11,64 miliar, turun 4% dari nilai ekspor tahun 2018 sebesar US$ 12,13 miliar. (Kontan, 3 Januari 2020). Syukurlah imbas dari perang dagang tersebut tidak dialami oleh Perseroan karena sebagian besar negara tujuan ekspor Perseroan berada di region Asia Selatan yaitu India dan Nepal, sebagaimana ditampakkan dalam Ringkasan Keuangan Perseroan. Namun demikian, berbagai upaya keras Perseroan untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2020 masih terkendala oleh efek pandemi Covid-19 yang berefek negatif terhadap sejumlah industri, termasuk industri perdagangan kayu olahan.
Ringkasan Keuangan periode tahun buku 2019 sampai dengan 2020 secara umum menyiratkan bahwa terdapat pertumbuhan Total Aset Perseroan, yaitu dari Rp 105,6 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 110,3 miliar di tahun 2020. Kenaikan ini merupakan konsekuensi logis meningkatnya volume Persediaan kayu olahan siap ekspor, yang mengalami pertumbuhan signifikan dari Rp 43,7 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 47,8 miliar di tahun 2020.
Perseroan mencatat Laba sebesar Rp 379,9 juta di tahun 2020. Laba ini mengalami penurunan dari Rp 3,3 miliar di tahun 2019. Penurunan antara lain mencerminkan piutang yang belum tertagihkan dan belum sepenuhnya diterima oleh Perseroan pada tahun 2020. Namun demikian, pada tahun 2020 harus diakui bahwa postur Laba tercatat Perseroan belum tercapai secara maksimal karena Perseroan baru melaksanakan aksi korporasi strategis yakni Initial Public Offering/ IPO atau Penawaran Saham Perdana pada pertengahan tahun 2019, tepatnya pada 4 Juli 2019 lalu dan terpaan kendala pandemi Covid-19. Kami jajaran Direksi bertekad menjalankan kebijakan evaluasi secara konsisten, menjalankan prinsip efisiensi yang tinggi dan memperluas pasar-pasar baru di negara Asia Selatan dan sekitarnya secara konsisten untuk mendongkrak pendapatan Perseroan di tahun-tahun mendatang.
Pandangan Bisnis
Menilik prospek perdagangan hasil kehutanan pada umumnya dan perdagangan kayu olahan khususnya, kami masih melihat adanya pertumbuhan yang baik. Selain meletakkan fokus pada peningkatan pangsa pasar, Perseroan akan lebih agresif dalam meningkatkan kualitas produk, kualitas layanan kepada pelanggan serta terus-menerus menempuh inovasi-inovasi strategi pemasaran. Adopsi beragam platform teknologi digital, baik basic maupun kekinian menjadi aspek penting transformasi digital Perseroan yang bukan lagi sebagai pendukung semata, akan tetapi telah terbukti mampu mendorong kinerja Perseroan masa kini, sejalan dengan makin berkembangnya praktek e-commerce dan tingginya akses konsumen terhadap teknologi digital.
Tata Kelola Perseroan
Bersama Dewan Komisaris, Direksi telah bertekad untuk menjunjung tinggi Tata Kelola Perseroan Yang Baik (Good Corporate Governance). Direksi menggarisbawahi pentingnya prinsip transparansi di semua aktivitas bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya baik internal maupun eksternal. Pengungkapan informasi material atas kejadian-kejadian penting, aksi-aksi korporasi, kinerja dan informasi lainnya tetap kami ungkap kepada publik. Sebagai bagian dari komitmen sebagai Perseroan publik, Tata Kelola Perseroan saat ini masih terus beradaptasi dan menyesuaikan dengan standar Asean Corporate Governance dan senantiasa berusaha menyempurnakannya dari waktu ke waktu.
Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Dalam menjaga tingkat kesehatan dan kepatuhan Perseroan, Direksi memberikan perhatian utama untuk memastikan agar pengendalian internal dan manajemen risiko berjalan dengan baik. Perseroan telah membentuk Komite Audit dan penerapan manajemen risiko. Secara berkala Komite Audit yang dipimpin salah satu anggota Dewan Komisaris memberikan telaah, evaluasi perencanaan dan implementasinya, serta menganalisa temuan-temuan dan memberikan masukan-masukan perbaikan. Pada tahun 2020 ini pengendalian Internal dan Manajemen Risiko di Perseroan telah berjalan dengan efektif. Hal ini tercermin pula dalam penanganan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang disematkan oleh regulator pasar modal kepada Perseroan. Dengan mengedepankan kepatuhan terhadap prinsip penerapan manajemen risiko, Dewan Direksi beserta bagian internal terkait mengikuti dan mematuhi dengan seksama semua tahapan proses penyelesaian PKPU yang diwajibkan oleh pihak eksternal terkait dan sampai diterbitkannya perjanjian perdamaian/homologasi dengan kreditur. Dengan adanya homologasi ini, regulator pasar modal pun mencabut status PKPU Perseroan. Bersamaan dengan dicabutnya status tersebut, Dewan Direksi melaporkan bahwa Perseroan telah tidak lagi menyandang status PKPU.
Struktur Anggota Direksi
Dewan Direksi Perseroan terdiri dari individu-individu kompeten dan cakap di bidangnya. Struktur Dewan Direksi pada tahun 2020 adalah Nanang Sumartono H., S.H. Direktur Utama & Direktur Keuangan, Lie Kurniawan Direktur Pengembangan Usaha, Sanjay Kumar Pandey Direktur Pemasaran & Direktur Operasional Direksi berterima kasih kepada para pemangku kepentingan PT Darmi Bersaudara Tbk atas semua dukungannya sehingga kinerja Perseroan pada tahun 2020 ini dapat tercapai. Penghargan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada segenap karyawan serta pihak-pihak terkait atas kerja keras dan komitmennya dalam membawa Perseroan untuk tumbuh menuju kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Surabaya, 31 Maret 2021
Nanang Sumartono H, S.H. Direktur Utama & Direktur Keuangan
LAPORAN DIREKTUR UTAMA 2019
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dengan senang hati kami menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2019. Untuk pertama kalinya kami menyusun dan menyajikan Laporan Tahunan setelah Perseroan menjadi Perusahaan Publik di tahun yang sama.
Sejak berdiri dan beroperasi lebih dari 1 (satu) dekade lalu, pada tahun 2019, tepatnya pada 4 Juli 2019, Perseroan telah mencanangkan tonggak bersejarah sepanjang perjalanannya sebagai entitas usaha, yaitu dengan mencatatkan diri ke lantai Bursa Efek Indonesia melalui aksi korporasi IPO/ Initial Public Offering atau penawaran saham perdana, dan selanjutnya memperdagangkan sahamnya di pasar modal Indonesia hingga kini. Peristiwa penting ini terjadi di kala Perseroan masih dalam kapasitasnya sebagai entitas usaha yang berskala usaha kecil dan menengah/UKM.
Sebagai suatu pencapaian yang kami anggap anugerah luar biasa ini, tentu ditempuh dengan segala upaya dan perjuangan yang tidak mudah mengingat dengan skala usaha yang masih tergolong UKM tersebut, kami diharuskan bertindak dan melakukan penyesuaianpenyesuaian selayaknya sebagai sebuah entitas usaha atau Perseroan berskala besar. Namun berkat dukungan semua pihak baik internal dan eksternal Perseroan, proses yang dijalani dengan tekad bulat dan penuh kedisiplinan tinggi ini, pada akhirnya berhasil dilalui. Maka, sebagai entitas usaha yang berkeinginan agar senantiasa mampu bertumpu kepada prinsip going concern, adalah menjadi tanggung jawab kami selaku jajaran Direksi untuk dapat memberi makna terhadap pencapaian tersebut, terutama agar usaha Perseroan sebagai perusahaan eksportir kayu olahan ini mampu memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan melalui pengembangan produk dan usahanya itu sendiri.
Sebagaimana diketahui bersama, ekspor kayu secara global mengalami penurunan yang cukup signifikan, yang dikarenakan adanya fakta perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berdampak pada menurunnya volume perdagangan sektor usaha kehutanan pada kurun waktu tahun 2019. Pasalnya, posisi teratas negara tujuan ekspor terbesar produk kayu olahan Indonesia adalah Tiongkok, kemudian diikuti oleh Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Korea. Namun demikian, imbas dari perang dagang tersebut tidak dialami oleh Perseroan karena sebagian besar negara tujuan ekspor kami berada di wilayah Asia Selatan yaitu India dan Nepal, sebagaimana ditampakkan dalam Ringkasan Keuangan Perseroan.
Ringkasan Keuangan untuk periode tahun buku 2018 sampai dengan 2019 secara umum dapat kami jelaskan bahwa terdapat pertumbuhan di sisi Total Aset Perseroan, yaitu dari 73,6 Milyar di tahun 2018 menjadi 105,6 Milyar di tahun 2019. Kenaikan ini adalah konsekuensi logis karena bertambahnya volume Persediaan kayu olahan siap ekspor, yang mengalami pertumbuhan signifikan dari 2,5 Milyar di tahun 2018 menjadi 43,7 Milyar di tahun 2019.
Sedangkan di sisi Laba, Perseroan pun mengalami peningkatan dari posisi 1,8 Milyar di tahun 2018 menjadi 3,2 Milyar di tahun 2019. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat kinerja positif Perseroan selama periode tahun-tahun tersebut, yang tercermin pula dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2019. Harus kami akui, postur Laba tercatat Perseroan belum tercapai secara maksimal, dikarenakan Perseroan baru melaksanakan aksi korporasi strategis yaitu IPO/ Initial Public Offering atau Penawaran Saham Perdana pada pertengahan tahun 2019, tepatnya pada 4 Juli 2019 lalu. Oleh karena itu, kami jajaran Direksi bertekad menjalankan kebijakan evaluasi secara konsisten, menjalankan prinsip efisiensi yang tinggi dan memperluas pasar-pasar baru di negara Asia Selatan dan sekitarnya secara konsisten untuk mendongkrak pendapatan Perseroan di tahun-tahun selanjutnya.
Pandangan Bisnis
Perdagangan hasil kehutanan pada umumnya dan perdagangan kayu olahan khususnya masih memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Selain berfokus meningkatkan pangsa pasar, Perseroan akan lebih agresif dalam meningkatkan kualitas produk, layanan kepada pelanggan serta terus-menerus melakukan inovasi-inovasi strategi pemasaran baru. Didukung oleh penggunaan beragam platform teknologi digital, baik basic maupun kekinian, kini menjadi aspek penting yang bukan lagi sebagai support belaka, akan tetapi telah teruji mampu mendorong kinerja Perseroan masa kini, sejalan dengan makin berkembangnya praktek e-commerce dan semakin tingginya akses penggunaan konsumen terhadap teknologi digital.
Tata Kelola Perusahaan
Direksi bersama Dewan Komisaris telah bersepakat untuk menjunjung tinggi Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Direksi menekankan pentingnya prinsip transparansi di semua aktifitas bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya baik internal maupun eksternal. Informasi material berkaitan dengan kejadian penting, aksi-aksi korporasi, kinerja dan informasi lainnya tetap kami ungkap kepada publik, di antaranya adalah pergantian Pengurus Perseroan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada November 2019 seiring dengan wafatnya Komisaris Utama Perseroan. Selama 2019 Perseroan telah meningkatkan keterbukaan informasi sebagai bagian dari transparansi.
Sebagai bagian dari komitmen sebagai Perseroan Publik, Tata Kelola Perusahaan saat ini masih terus beradaptasi dan menyesuaikan dengan standar Asean Corporate Governance dan senantiasa berusaha menyempurnakannya dari waktu ke waktu.
Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Untuk menjaga tingkat kesehatan dan kepatuhan Perseroan, Direksi memberikan perhatian yang utama untuk memastikan pengendalian internal dan manajemen resiko telah berjalan dengan baik. Perseroan telah membentuk Komite Audit dan penerapan manajemen resiko. Secara berkala Komite Audit yang dipimpin salah satu anggota Dewan Komisaris memberikan telaah, evaluasi perencanaan dan implementasinya, menganalisa temuan-temuannya dan memberikan masukan-masukan perbaikan. Pada tahun 2019 ini, pengendalian internal dan Manajemen Resiko di Perseroan telah berjalan dengan efektif.
Struktur Anggota Direksi
Pada tahun 2019, Perseroan mengalami perubahan pada struktur keanggotaan pengurusnya, yang ditetapkan dan disahkan melalui RUPS Luar Biasa di bulan November 2019 pasca wafatnya Komisaris Utama pada Agustus 2019. Berikut ini adalah struktur Direksi Perseroan: Nanang Sumartono H., SH, sebagai Direktur Utama dan Direktur Keuangan, Lie Kurniawan sebagai Direktur Independen, Sanjay Kumar Pandey sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Operasional.
Direksi berterima kasih kepada para pemangku kepentingan PT Darmi Bersaudara Tbk atas semua dukungannya sehingga kinerja Perseroan pada tahun 2019 ini dapat tercapai. Direksi pun menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap karyawan serta pihak-pihak terkait atas kerja keras dan komitmennya untuk tumbuh bersama kami menuju kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Surabaya, 31 Maret 2020
Nanang Sumartono H, S.H. Direktur Utama & Direktur Keuangan
RIFKY WAHYUDI | DIREKTUR PEMASARAN & OPERASIONAL
PROFIL DIREKTUR PEMASARAN & OPERASIONAL
Warga Negara Indonesia, berusia 37 tahun, kelahiran Malang, 17 04 1986, berdomisili di Surabaya, Indonesia. Bapak Rifky Wahyudi memiliki pengalaman yang luas dalam Bisnis Perkayuan dan telah memegang peran kepemimpinan di perusahaan sebelumnya. Dia memiliki pemahaman yang dalam tentang tantangan industri kita dan telah terbukti menghasilkan hasil yang signifikan dalam transformasi perusahaan. Bapak Rifky Wahyudi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT F.S Asiaraya selama 10 tahun yang perusahaannya bergerak di bidang produksi dan ekspor produk kayu, terutama lantai kayu padat, lantai kayu jari-jari (finger joint), dan lantai kayu laminasi finger joint. Perusahaan ini telah berdiri lebih dari 30 tahun dan memiliki pengalaman yang luas dalam produk kayu, di mana banyak penelitian dan pengembangan dalam produk kayu dilakukan untuk mencapai standar tertinggi dalam pengolahan kayu.
PEMASARAN & JARINGAN
PEMASARAN & JARINGAN
• 2021 Pemulihan bertahap ekspor Perseroan yang terdampak pandemik Covid-19 dan peningkatan penetrasi langsung ke pasar India melalui kantor perwakilan di Kolkata India • 2020 Kantor perwakilan memulai upaya-upaya teknis untuk memperkuat jaringan pemasaran dan penetrasi pasar di India dan Nepal di tengah pandemik Covid-19 • 2019 Menjajagi penjualan produk utama ke pasar Korea Selatan dan Australia • 2019 Membuka kantor perwakilan di Kolkata India • 2018 – 2015 Perseroan adalah salah satu eksportir kayu olahan dengan fokus pemasaran Asia Selatan khususnya India dan Nepal
USAHA PERSEROAN
USAHA UTAMA
USAHA PENUNJANG
PRODUK PERSEROAN
• Kayu semi-olahan berkualitas tinggi asli Indonesia jenis Merbau, Bengkirai, Kampoor, Keruing dan Meranti • Bahan baku terpilih bersertifikasi SVLK No. 273.SLK.010-IDN • Diproses pada workshop yang disewa
K A N T O R
Nginden Intan Barat V Blok C4/10 Surabaya Jawa Timur Indonesia 60118
T/F +62 31 596 7274
info@darbewood.com
www.darbewood.com
P E N G O L A H A N
• GRESIK
Mayjend Sungkono 38 Gulomantung Kebomas Gresik Jawa Timur Indonesia 61124
Mayjend Sungkono 88 Sekar Kurung Kebomas Gresik Jawa Timur Indonesia 61124
Kapten Darmosugondo 88 Sidorukun Gresik Jawa Timur Indonesia 61124
• PASURUAN
Raya Gunung Gangsir 36 Kemiri Sewu Randu Pitu Gempol Pasuruan Jawa Timur Indonesia 67155
A member of DARBE GROUP